Banyak dari masyarakat yang masih terobsesi dengan pemikiran terdahulu yang menganggap remeh perempuan. Tanpa disadari stigma tersebut dapat merusak mental kita para perempuan dan menjadikan mayoritas perempuan ragu akan kemampuannya. Lebih memilih memendam dari pada harus mendapat hinaan. Kebanyakan masyarakat bilang bahwa perempuan kodratnya di dapur, mengurus rumah, dan menjaga anak. Bahkan juga ada asumsi tidak ada guna perempuan sekolah tinggi, karena ujungnya akan tetap jadi ibu rumah tangga. Stigma itu seakan-akan meremehkan perempuan karir, dan menganggap lemah tinggi pendidikan perempuan. Sehingga mereka harus memilih salah satu antara karir dan keluarga, serta mengorbankan satu diantaranya. Pilihan yang menjadi tantangan bagi perempuan. Berkarir dianggap pilihan melawan kodrat, sedangkan ibu rumah tangga membuat perempuan dinilai mengorbankan bakat. Hal itu akan memicu persaingan yang tidak setara, laki-laki menjadi lebih superior dalam lingkungan kerja dan p...