Langsung ke konten utama

Maulid Nabi Muhammad SAW


 

Tidak terasa ya sudah memasuki bulan kelahiran nabi agung Muhammad saw kawan. Siapa yang tidak kenal beliau? Sosok yang berpengaruh di dunia terutama kita sebagai seorang muslim. Untuk mencintai beliau, mengenal,dan supaya terasa dekat meskipun jarak kita sangat terlampau jauh, semangat kita bisa ditambah dengan memahami sejarah.

Saatnya kita memahami sejarah lewat momentum ini,berikut kutipan dari kingdom of shirah tentang sejarah rabiul awal

SEJARAH DI BULAN RABI’UL AWAL

Rasullulah SAW lahir pada 12 Rabiul Awal, 571 M Tahun Gajah. Pemberian nama tahun gajah tersebut diambil dari peristiwa besar yang terjadi saat itu, yaitu adanya pasukan gajah dipimpin oleh Abrahah yang hendak menyerbu dan merusak Ka’bah.

Rabi’ul awal,bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Rabi’ul berarti menetap dan awal berarti pertama.

Penamaan isi secara historis dilatarbelakangi oleh kebiasaan orang Arab yang menjadikan bulan ini sebagai bulan kepulangan atau “menetap kembali di rumah” bagi pemuda yang sebelumnya merantau atau pedagang yang sebelumnya merantau atau pedagang yang sebelumnya berdagang di bulan shaffar.

Berikut ini adalah sederet peristiwa penting dalam bulan rabiul awal yang perlu dikethui :

1.      Bulan Rabiul Awal adalah bulan kelahiran Rasullulah SAW

Rasulullah lahir pada 12 Rabiul Awal, 571 Masehi Tahun Gajah. Pemberian nama tahun gajah tersebut diambil dari peristiwa besar yang terjadi saat itu, yaitu adanya pasukan gajah dipimpin oleh Abrahah yang hendak menyerbu dan merusak Ka’bah.

2.      Perlantikan Nabi menjadi Rasul

Di bulan Rabiul awal inilah Nabi SAW diangkat menjadi Rasul. Ketika itu Nabi SAW berumur 40 Tahun. Maka dengan ini bermula dakwah baginda secara resmi di Mekkah al-Mukarramah.

3.      Hijrahnya Rasullulah ke Madinah & Mendirikan Masjid Quba

Masjid quba adalah masjid pertama yang dibangun rasullulah di Madinah sekaligus masjid pertama yang dibangun dalam sejarah islam. Masjid Quba didirikan pada tanggal 8 Rabiul Awwal atau 23 September 622. Dalam riwayat juga disebut bawa masjid quba menjadi lokasi diselenggarakannya salat jumat untuk pertama kali dan dipimpin oleh rasullulah.

4.      Bulan wafatnya rasullulah saw

“setiap jiwa akan merasakan mati”

Begitu juga dengan Rasullulah SAW.

Wafatnya rasullulah terjadi tidak lama setelah Allah mewahyukan kepda beliau ayat-ayat yang menjadi penegas telah sempurna risalah yang beliau bawa serta menjadi isyarat akan segera tuntas tugas-tugas beliau di muka bumi.

5.      Wasiat berharga Rasullulah menjelang kewafatannya

 “aku tinggalkan dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya, yaitu kitabullah dan sunnahku, serta keduanya tidak akan berpisah sampai keduanya mendatangiku di telaga (di surga)”.

6.      Abu bakar menjadi khalifah

Pada hari rasullulah saw wafat, para sahabt segera membaiat abu bakar menjadi khalifah(pemimpin) di Dewan Bani Saidah, dalam kepemimpinannya, Abu bakar meneruskan dakwah Rasullulah SAW.

 

Itulah beberapa peristiwa penting bulan Rabiul Awal , semoga kecintaan kepada Rasullulah semakin bertambah agar kita dan umat muslim di seluruh dunia mendapatkan syafa’at di akhirat kelak.

Senin, 10 Oktober 2022


Arsilla Mustikaning Hapsari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indonesia Rumah Kita

 "Indonesia Rumah Kita" Karya:  Vicky Auwalinda      Indonesia bukan hanya sebuah nama di peta dunia. Ia adalah denyut nadi yang mengalir dalam tubuh kita, udara yang kita hirup setiap hari, dan tanah yang menjadi tempat berpijak serta beristirahat. Indonesia adalah rumah, tempat kita lahir, tumbuh, belajar, dan bercita-cita. Rumah ini mungkin tidak selalu sempurna. Ada saat-saat ia goyah, diterpa badai perpecahan, bahkan retak oleh ego dan kesalahpahaman. Namun, bukankah rumah sejati adalah tempat di mana kita belajar memperbaiki, bukan meninggalkan? Indonesia adalah rumah yang tidak boleh kita abaikan, karena di sinilah akar dan masa depan kita tertanam.         Di rumah bernama Indonesia, kita menemukan beragam bahasa, budaya, adat, dan agama. Semua itu ibarat perabotan yang berbeda bentuk, warna, dan fungsi, tetapi justru membuat rumah semakin indah dan lengkap. Kita tidak perlu sama untuk bisa bersatu, cukup saling memahami bahwa perbeda...

BERPUISI DENGAN DENDAM

 "BERPUISI DENGAN DENDAM" Karya :Farisna Amalia K Puisi ini bermula pada keheningan malam Saat udara dingin mendekap tubuh lalu terdiam. Hingga, Terbentang sebuah pemikiran mendalam Akan kenangan-kenangan kelam yang di genggam Menyelimuti tubuh dengan tajam, kejam, dan menikam. Mata terpejam tak bergerak Menyempurnakan ribuan potongan kecil di benak Yang terus-menerus mendobrak, bergejolak,  dan memberontak tanpa ampun menyerbu hingga meledak, dan menyeruak. Bibirku kelu untuk mengungkapkan, Hanya perasaan yang mampu untuk mendefinisikan. Ingin ku ulang, Namun, semua hanya angan yang tertahan di pikiran. Sampai pada akhirnya aku disadarkan oleh kenyataan, Semua yang berakhir tak akan pernah terulang, Semua hanya tinggal serpihan yang terkenang, Meninggalkan jejak yang menyesakkan.

Abadi

 Abadi   By : Indy Deciavani Marifatus S Tentang sosok yg tiba tiba datang, menetap, lalu pergi. Aku tidak tau harus memulai cerita ini darimana. Mungkin dari pertama kali kita bertemu ya? kita sebut aja "my first love". Awal perkenalan kita memang singkat. Jujur saja, aku jatuh cinta padamu karna rambutmu yg sangat lucu itu. Entah kenapa setiap kamu berlari, rambut mu bisa seperti "twing - twing" hehe... itulah yg membuat aku tertarik padamu. Aku pikir perasaan ini ngga akan lama, tetapi aku salah.  Semakin hari aku melihatmu, aku semakin jatuh cinta padamu, hingga aku berasumsi bahwa kamu adalah milikku. Tibalah hari dimana pertama kali aku bisa bermain denganmu, hari dimana aku pertama kali merasakan dibonceng sama kamu. Jujur disitu rasanya campur aduk antara senang tetapi juga deg deg an, karna aku belum pernah merasakan hal sekecil ini yg bisa buat aku bahagia, terlebih dari orang yg aku sayang. Dari situ lah kita menjadi semakin dekat, dan tibalah di hari ...