Ada banyak penyebab seseorang
belibet ketika berbicara bahkan merasa susah sekali untuk menjelaskan apa yang
sedang dipikirkan dan apa yang ingin dikatakan. Terdapat banyak hal yang
seseorang pikirkan, sehingga semakin menggebu-gebu ingin mengatakan semua,
tetapi semakin sulit dan belibet bicara. Seseorang yang belibet atau tidak
jelas dalam bicara, biasanya dia tipikal orang yang suka mendengarkan.
Sebenarnya dia ingin berbicara, namun dia bingung harus memulai dari mana dan
terlalu psimis dengan kemampuan dirinya.
Salah satu penyebab seseorang belibet bicara adalah karena dia jarang didengarkan. Awalnya dimulai dari memendam semua hal yang ingin dikatakan. Ketika dia mencoba bicara, dia tidak didengarkan, sehingga tidak tahu bagaimana rasanya didengarkan.
Dia terlalu sibuk mendengarkan orang lain sampai dia menyadari bahwa dia sangat jarang didengarkan. Padahal banyak sekali hal yang ingin disampaikannya, dia hanya butuh pendengar yang baik dan tertarik dengan apa yang dia sampaikan. Namun ternyata tidak ada yang tertarik, sehingga dia memendam semuanya sendiri.
“Untuk apa mengatakannya ? Orang lain juga tidak akan mendengarkannya.”
Kata itu sering keluar dipikiran beberapa orang yang belibet ketika ingin mengatakan sesuatu. Karena jarang didengarkan, maka semakin jarang pula dia berbicara, itulah kenapa ketika ada yang mau mendengarkan dan banyaknya hal yang dipikirkannya, sekalinya dia bicara yang disampaikan cenderung belibet.
Karena tidak terbiasa berbicara, hal yang ingin disampaikannya jadi tidak terstruktur, sehingga belibet bicara dan susah menjelaskan sesuatu. Kira-kira begitu.
Al Qodri Dewi Wulansari

Komentar
Posting Komentar