Langsung ke konten utama

Postingan

DEEP LEARNING

 DEEP LEARNING By: Mohammad Abu Yazid Al Bustomi Pengertian Deep Learning dalam Pendidikan Menurut saya, Deep Learning dalam konteks pendidikan bukan hanya sekadar belajar untuk mengingat, tetapi belajar untuk memahami secara mendalam dan menerapkan konsep dalam berbagai situasi. Dalam pembelajaran matematika, Deep Learning menekankan pada kemampuan siswa untuk mengaitkan konsep-konsep matematika, berpikir kritis, serta memecahkan masalah secara reflektif dan kreatif. Model ini menuntut siswa agar tidak hanya fokus pada hasil akhir, melainkan juga pada proses berpikir yang mereka tempuh saat menemukan solusi. Adapun prinsip utama Deep Learning mencakup beberapa tahapan, yaitu: 1. Pemahaman konsep dasar (Conceptual Understanding) 2. Analisis hubungan antar konsep (Conceptual Connection) 3. Aplikasi dalam konteks nyata (Real Application) 4. Refleksi dan evaluasi pembelajaran (Reflection and Evaluation) 5. Integrasi pengetahuan baru (Knowledge Integration) Cara Menerapkan ...
Postingan terbaru

CAHAYA

 "CAHAYA" Karya: Febbe Ambar Istara Dalam setiap perjalanan hidup, selalu ada cahaya — kadang redup, kadang terang. Cahaya bukan hanya berasal dari matahari, tetapi juga dari hati, doa, dan harapan yang tak pernah padam.

JEDA DARI ANGKA

 Jeda Dari Angka By: Nafiatus Salma        Hari-hari kutulis dengan rumus, penuh tanda tambah dan kurung yang tak selalu seimbang. Kadang hasilnya tepat, kadang justru tak bisa kuhitung. Di papan tulis hidup, aku belajar lebih dari sekadar integral dan limit — tentang batas kesabaran, dan luasnya hati yang tak bisa diukur satuan apa pun. Aku lelah, tapi tak ingin berhenti. Aku salah, tapi masih mau mencoba.        Karena hidup tak pernah sesempurna deret geometri, tapi lebih mirip soal cerita yang belum selesai. Maka malam ini, kututup buku catatan dan kubuka diri. Kusimpan angka, kutulis kata. Sebab kadang, yang paling membuat kita bertumbuh bukanlah hasil hitungannya, melainkan jeda yang kita ambil di antaranya

Arca Totok Kerot, Jejak Sejarah di Kediri

 Arca Totok Kerot, Jejak Sejarah di Kediri Karya: Tri Budi Hamam Ma'ruf Kediri bukan hanya terkenal dengan sejarah kerajaan dan budayanya, tapi juga peninggalan-peninggalan unik yang masih bisa kita lihat sampai sekarang. Salah satunya adalah Arca Totok Kerot yang berada di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kediri.Arca ini memiliki bentuk yang cukup mencolok karena wajahnya menyerupai raksasa. Ukurannya besar dan kokoh, terbuat dari batu andesit yang dipahat dengan detail pada bagian mata, mulut, serta hiasan kepala. Masyarakat sekitar menyebutnya Totok Kerot karena ekspresi wajahnya yang terlihat garang dan sedikit "menyeringai".Menurut cerita rakyat, arca ini dikaitkan dengan sosok raksasa perempuan yang memiliki hubungan dengan sejarah Kerajaan Kediri. Ada versi yang menyebut bahwa Totok Kerot adalah penunggu atau pengawal kerajaan, ada pula yang menghubungkannya dengan kisah cinta dan penolakan dari seorang raja. Meski begitu, cerita ini lebih bersifat legenda, sementar...

DEMO KITA TAK BISA DI BUNGKAM

Demo Kita Tak Bisa Dibungkam  Karya: Suhita Anjani Indonesia kembali diguncang gelombang demo besar yang meluas ke berbagai provinsi. Aksi bermula dari keresahan rakyat atas tunjangan mewah anggota DPR, lalu memuncak setelah seorang pemuda, Affan Kurniawan, tewas akibat tertabrak kendaraan taktis Brimob. Suara rakyat pun semakin lantang bergema di jalanan. Kerusakan mencapai ratusan miliar, korban jiwa berjatuhan, dan ratusan orang ditahan. Sorotan tajam datang dari media, masyarakat sipil, hingga dunia internasional. PBB dan lembaga HAM mengecam tindakan aparat yang dinilai represif, sementara pemerintah dikritik karena lamban merespons krisis. Demo ini memperlihatkan tarik-menarik antara aspirasi rakyat dan stabilitas nasional. Rakyat ingin didengar, bukan dibungkam. Pemerintah harus lebih peka dan terbuka, sementara rakyat perlu menjaga damai dalam menyuarakan kebenaran. Demo kemarin adalah cermin demokrasi kita: suara rakyat tidak boleh dibungkam, dan stabilitas bangsa harus te...

Indonesia Rumah Kita

 "Indonesia Rumah Kita" Karya:  Vicky Auwalinda      Indonesia bukan hanya sebuah nama di peta dunia. Ia adalah denyut nadi yang mengalir dalam tubuh kita, udara yang kita hirup setiap hari, dan tanah yang menjadi tempat berpijak serta beristirahat. Indonesia adalah rumah, tempat kita lahir, tumbuh, belajar, dan bercita-cita. Rumah ini mungkin tidak selalu sempurna. Ada saat-saat ia goyah, diterpa badai perpecahan, bahkan retak oleh ego dan kesalahpahaman. Namun, bukankah rumah sejati adalah tempat di mana kita belajar memperbaiki, bukan meninggalkan? Indonesia adalah rumah yang tidak boleh kita abaikan, karena di sinilah akar dan masa depan kita tertanam.         Di rumah bernama Indonesia, kita menemukan beragam bahasa, budaya, adat, dan agama. Semua itu ibarat perabotan yang berbeda bentuk, warna, dan fungsi, tetapi justru membuat rumah semakin indah dan lengkap. Kita tidak perlu sama untuk bisa bersatu, cukup saling memahami bahwa perbeda...

PEREMPUAN: NAFAS HIKMAH DALAM RIUHNYA DUNIA

 "Perempuan: Nafas hikmah dalam riuhnya dunia" Karya: Arrian Ardiansyah Perempuan bukan sekadar ciptaan, ia adalah tanda kasih Tuhan yang hadir dalam bentuk paling lembut—namun paling kuat. Di balik kelembutannya, ada doa yang tak pernah putus. Di balik senyumnya, ada kesabaran yang terus tumbuh. Ia diciptakan dari tulang rusuk, bukan dari kepala untuk dijunjung, bukan dari kaki untuk diinjak, tapi dari sisi yang dekat dengan hati— untuk dicintai, dilindungi, dan dimuliakan. Perempuan adalah hikmah yang hidup. Dalam diamnya, ia mengajarkan makna syukur. Dalam tangisnya, terkandung harapan yang terus dibawa dalam sujud panjang di sepertiga malam. Ia tidak selalu bersuara lantang, tapi kehadirannya mampu menuntun, melembutkan, bahkan menyelamatkan. Kiprahnya membentang dari rumah ke penjuru dunia. Sebagai ibu, ia mendidik peradaban. Sebagai istri, ia menjadi penyejuk dalam badai kehidupan. Sebagai anak, ia membawa cahaya berkah bagi kedua orang tua. Dan sebagai hamba, ia tunduk...