Langsung ke konten utama

Pentingkah Pendidikan Saat Ini?

 

Sebelum kita mengetahui penting atau tidaknya suatu pendidikan terlebih dahulu kita harus mengetahui apa sih arti dari pendidikan itu sendiri. Pendidikan dapat dikatakan sebagai pembelajaran pengetahuan, keterampilan, serta kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, penelitian serta pelatihan. Dapat dibilang pendidikan merupakan penyampaian informasi atau ilmu kepada seseorang.

Di era sekarang ini kita mengetahui bahwa banyak sekali anak muda yang tidak mau melanjutkan pendidikannya dengan berbagai alasan salah satunya bahwa pendidikan tinggi tidak dapat menjamin kehidupan dimasa depannya kelak. Ada juga yang beranggapan lebih baik bekerja menghasilkan uang daripada menempuh Pendidikan. Karena menempuh pendidikan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kenapa sih mereka beranggapan bahwa Pendidikan tidak penting lagi?? Hal ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemikiran anak muda saat ini, antara lain:

  1. Kurangnya edukasi tentang pentingnya pendidikan
  2. Faktor ekonomi
  3. Lingkungan
  4. Keluarga
  5. Cita-cita

Dalam hal kurangnya edukasi terkait dengan pentingnya suatu Pendidikan biasanya terjadi pada anak-anak yang tinggal di pedesaan yang mana didaerah mereka kurangnya penyuluhan terkait dengan pentingnya suatu Pendidikan, sehingga mereka merasa jika sudah bisa membaca dan menulis itu sudah cukup. Hal ini yang membuat anak muda yang tinggal di daerah pedesaan menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting. Selain itu juga untuk akses ke sekolahan sangatlah sulit dan memakan waktu yang cukup lama. Kemudian adanya paradigma masyarakat yang menganggap bahwa pendidikan yang tinggi tidak menjamin mereka menjadi sukses. Karena sebagian besar masyarakat di desa lebih mementingkan pengalaman dari pada Pendidikan formal.

Faktor yang kedua ialah faktor ekonomi dimana dalam hal ini menyerang pada masyarakat kelas bawah karena banyak anak yang tidak melanjutkan pendidikan dengan alasan bahwa tidak memiliki ekonomi yang cukup untuk membayar pendidikannya. Dan mereka lebih baik bekerja kemudian menghasilkan uang untuk menyambung kehidupannya.

Faktor yang ketiga yaitu lingkungan, lingkungan merupakan area terpenting dalam suatu kehidupan dimana lingkungan ini dapat mempengaruhi kehidupan seseorang misalnya seseorang tinggal dilingkungan yang baik maka akan berdampak baik pada dirinya dan sebaliknya. Karena lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan anak, maka dalam hal ini lingkungan juga dapat mempengaruhi apakah anak tersebut mau melanjutkan pendidikannya atau tidak karena biasanya anak akan terbawa pada lingkungan tempat tinggal mereka. Misalnya pada suatu daerah seorang anak perempuan yang sudah lulus SMP dan dia tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya maka tidak lama dia akan memutuskan untuk menikah karena di dalam lingkungan tersebut seorang remaja yang sudah tidak bersekolah maka akan segera menikah.

Faktor yang ke empat yaitu peran keluarga dimana adanya dukungan dari keluarga juga sangat diperlukan dalam menempuh Pendidikan, jikalau orang tua tidak mendukung apa yang kita tempuh rasanya kita seperti berjuang sendiri dan itu tidaklah mudah.

Kemudian yang terakhir adalah cita-cita dalam mengapai suatu cita-cita kita sendiri haruslah memiliki ilmu yang cukup agar bisa menggapai cita-cita tersebut. Tapi ada juga orang yang ingin instan dalam menggapai cita-cita tersebut, meskipun mereka tidak memiliki ilmu didalamnya.

Dari beberapa uraian diatas yang menunjukkan faktor bahwa Pendidikan itu tidak penting merupakan anggapan yang tidak benar, mengapa bisa dibilang tidak benar karena sesuai dengan arti dari Pendidikan sendiri yaitu menambah wawasan, mengasah kemampuan dalam menyelesaikan suatu masalah, meningkatkan ketaqwaan, hingga menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik . Dalam hal ini pendidikan formal maupun non-formal sangat bermanfaat bagi kehidupan kita kedepannya apalagi bagi anak muda yang akan menjadi penerus bangsa kelak. Sehingga jika mengganggap bahwa pendidikan itu penting maka kita akan mendapatkan manfaat yang cukup besar dalam kehidupan kita kedepannya, antara lain:

  1. Membangun karakter pada diri
  2. Memaksimalkan potensi diri
  3. Meningkatkan taraf hidup
  4. Mengurangi angka kejahatan
  5. Menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik
  6. Meningkatkan jumlah penghasilan
  7. Menciptakan masyarakat yang modern

PENDIDIKAN TIDAK HANYA DIPEROLEH DIDALAM KELAS, TAPI PENDIDIKAN DAPAT DIPEROLEH DARI PENGALAMAN YANG KITA MILIKI.


Minggu, 24 Juli 2022


Naesla Fifi Wahyuni

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indonesia Rumah Kita

 "Indonesia Rumah Kita" Karya:  Vicky Auwalinda      Indonesia bukan hanya sebuah nama di peta dunia. Ia adalah denyut nadi yang mengalir dalam tubuh kita, udara yang kita hirup setiap hari, dan tanah yang menjadi tempat berpijak serta beristirahat. Indonesia adalah rumah, tempat kita lahir, tumbuh, belajar, dan bercita-cita. Rumah ini mungkin tidak selalu sempurna. Ada saat-saat ia goyah, diterpa badai perpecahan, bahkan retak oleh ego dan kesalahpahaman. Namun, bukankah rumah sejati adalah tempat di mana kita belajar memperbaiki, bukan meninggalkan? Indonesia adalah rumah yang tidak boleh kita abaikan, karena di sinilah akar dan masa depan kita tertanam.         Di rumah bernama Indonesia, kita menemukan beragam bahasa, budaya, adat, dan agama. Semua itu ibarat perabotan yang berbeda bentuk, warna, dan fungsi, tetapi justru membuat rumah semakin indah dan lengkap. Kita tidak perlu sama untuk bisa bersatu, cukup saling memahami bahwa perbeda...

BERPUISI DENGAN DENDAM

 "BERPUISI DENGAN DENDAM" Karya :Farisna Amalia K Puisi ini bermula pada keheningan malam Saat udara dingin mendekap tubuh lalu terdiam. Hingga, Terbentang sebuah pemikiran mendalam Akan kenangan-kenangan kelam yang di genggam Menyelimuti tubuh dengan tajam, kejam, dan menikam. Mata terpejam tak bergerak Menyempurnakan ribuan potongan kecil di benak Yang terus-menerus mendobrak, bergejolak,  dan memberontak tanpa ampun menyerbu hingga meledak, dan menyeruak. Bibirku kelu untuk mengungkapkan, Hanya perasaan yang mampu untuk mendefinisikan. Ingin ku ulang, Namun, semua hanya angan yang tertahan di pikiran. Sampai pada akhirnya aku disadarkan oleh kenyataan, Semua yang berakhir tak akan pernah terulang, Semua hanya tinggal serpihan yang terkenang, Meninggalkan jejak yang menyesakkan.

Abadi

 Abadi   By : Indy Deciavani Marifatus S Tentang sosok yg tiba tiba datang, menetap, lalu pergi. Aku tidak tau harus memulai cerita ini darimana. Mungkin dari pertama kali kita bertemu ya? kita sebut aja "my first love". Awal perkenalan kita memang singkat. Jujur saja, aku jatuh cinta padamu karna rambutmu yg sangat lucu itu. Entah kenapa setiap kamu berlari, rambut mu bisa seperti "twing - twing" hehe... itulah yg membuat aku tertarik padamu. Aku pikir perasaan ini ngga akan lama, tetapi aku salah.  Semakin hari aku melihatmu, aku semakin jatuh cinta padamu, hingga aku berasumsi bahwa kamu adalah milikku. Tibalah hari dimana pertama kali aku bisa bermain denganmu, hari dimana aku pertama kali merasakan dibonceng sama kamu. Jujur disitu rasanya campur aduk antara senang tetapi juga deg deg an, karna aku belum pernah merasakan hal sekecil ini yg bisa buat aku bahagia, terlebih dari orang yg aku sayang. Dari situ lah kita menjadi semakin dekat, dan tibalah di hari ...