Ini Tipsnya Biar Kamu Berhenti Menjadi People Pleaser.
Psikolog UGM, Smita Dinakaramani, S.Psi.,
M.Ps., Psikolog., menjelaskan bahwa People Pleaser adalah pelabelan
informal bagi individu yang memiliki keinginan kuat untuk menyenangkan orang
lain. People Pleaser ini basically membantu dengan motif untuk
menyenangkan orang lain meski itu merugikan dirinya sendiri. Itu perbedaanya
dengan orang yang benar-benar mau membantu, bisa memetakan kapasitasnya sampai
mana bisa membantu atau tidak.
Tidak bisa berkata TIDAK ternyata
menyesakkan. Mungkin kamu khawatir orang lain kecewa jika kamu menolak, tapi
pada akhirnya kamu sendiri yang kesusahan karena terus menyanggupi apa yang
orang lain inginkan.
Alasan kenapa kita susah banget buat
bilang TIDAK sebenarnya simple. Karena kamu menganggap kata TIDAK itu buat
menolak orangnya bukan menolak tugas atau beban yang mereka kasih ke kamu.
Contoh teman kamu ngomong “ kamu bisakan jadi Bendahara? Aku lihat kamu
berbakat banget disitu, Tolong Yaaa!.” kalau kamu tidak suka job desc
Bendahara tapi disisi lain, kamu tidak enakkan sama temanmu coba ucapin
“Terimakasih” buat mengapresiasi dia karena sudah percaya sama kamu, baru
kemudian kamu bisa tolak tawarannya dengan bilang “Terimakasih Yaa sudah
nawarin ke aku, Maaf banget ada tugas lain yang tidak bisa dikesampingin,
takutnya nanti tugas aku tidak maksimal,
Coba tawarin ke si-A.” Penolakan yang seperti ini, sama sekali tidak salah
kalau kata buku LAGOM Not Too Litle Not Too Much yang ditulis oleh fotografer
dan penulis perjalanan asal Nigeria, yaitu Lola Akinmade Akerstrom yang
berjudul tentang Rahasia Hidup Bahagia Orang Swedia mengatakan bahwa
justru itu bagus, karena kamu sudah membantu dia buat mengelola ekspektasinya
dia ke kamu.
Selasa,
16 Mei 2023
M.
Zunan Asrofi

Komentar
Posting Komentar