Pertanyaan “memangnya perempuan
bisa apa?” sering kali muncul dalam benak kaum lelaki dalam diskusi mengenai peran
dan kapabilitas gender. Seiring dengan perubahan zaman, peran tradisional
wanita sebagai “lemah” semakin dipertanyakan. Apakah perempuan selemah itu?
Atau sebenarnya perempuan itu memiliki kekuatan yang tersembunyi atau
terlupakan dalam diri mereka?.
Pertama-tama, kita perlu
mengetahui apa definisi dari kekuatan itu sedendiri. Jika kekuatan diartikan
sebagai kemampuan untuk menghadapi dan mengatasi tantangan dalam kehidupan,
maka jawabannya sudah jelas bahwa perempuan memiliki kekuatas yang luar biasa. Perempuan
mampu bertahan dan bengkit dari berbagai kesulitan, baik dalam lingkup pribadi,
profesional, maupun sosial. Kekuatan perempuan terlihat dalam ketahanan dan
keteguhan mereka dalam menghadapi berbagai rintangan dan juga diskriminasi yang
masih ada di berbagai bidang. Mereka berhasil melawan stereotip dan membuktikan
kepada dunia bahwa ketidakadilan gender tidak ammpu menghentikan mereka meraih
impian dan mencapai kesuksesan.
Selain itu, perempuan juga
memiliki kekuatan dalam membangun hubungan yang dan saling mendukung. Perempuan
juga bisa menjalankan peran ganda sebagai ibu, pasangan, dan anggota kelarga. Kekuatan
emosional dan empati yang dimiliki perempuan memungkinkan mereka untuk menjadi
pendengar yang baik, pemimpin yang berwawasan luas serta inspriratif, dan
perubahan positif dalam komunitas mereka. Wanita/perempuan sering kali menjadi
kekuatan penggerak di dalam keluarga, masyarakat, dan organisasi dengan
kemampuan untuk mempersatuakan orang lain. Mereka adalah pemimpin, pejuang hak
asasi manusia, dan penggerak perubahan.
Tidak hanya itu, wanita juga
menunjukkan kekuatan yang luar biasa dalam mengatasi tantangan fisik dan
membuktikan bahwa mereka mampu bersaing secara seimbang dengan laki laki.
Tetapi, perlu diingat bahwa kekuatan tidak hanya bersifat fisik atau eksternal,
tetapi juga melibatkan kekuatan batin dan intelektual. Wanita memiliki
kecerdasan, kepekaan, dan ketajaman pikiran yang tidak dapat diabaikan.
Laki-laki modern melihat
perempuan sebagai individu yang memiliki kecerdasan, keterampilan, dan
kemampuan yang sama dengan laki-laki. Mereka percaya bahwa perempuan berhak
untuk diberi kesempatan yang sama dalam dunia kerja, dan mengakui kontribusi
yang berharga yang dapat diberikan oleh perempuan di berbagai bidang. Mereka
juga menghormati keputusan yang diambil perempuan mengenai tubuh dan
kesehatannya. Mereka tidak melihat peran perempuan hanya sebagai “pendamping”
atau “penghibur”, tetapi sebagai sumber kekuatan, inspirasi, dan dukumngan
dalam menjalani kehidupan. Tetapi padangan ini bukan monolitik dan tidak
mencakup semua laki-laki. Pandangan tersebut menunjukkan evolusi pemikiran dan
pergeseran budaya yang berlangsung di masyarakat, dimana wanita hanya sebagai
mitra bukan sebagai objek/subordinate.
Jadi, memangnya perempuan bisa apa? dan apakah perempuan selemah itu?. Jawabnnya jelas bahwa perempuan bisa melakukan apapun yang mereka inginkan dengan kemampuan serta potensi yang mereka miliki. Perempuan juga tidak lemah, mereka memiliki kekuatan yang tersembunyi atau bahkan terlupakan karena sering kali tidak diakui.
Rabu, 28 Juni 2023
Yustria Maya Rizna

Komentar
Posting Komentar